Kata Pelatih malaysia





KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sorotan sinar laser yang dikeluhkan para pemain Indonesia bisa saja berasal dari suporter Tim Merah Putih. Hal itu diungkapkan oleh pelatih kesebelasan nasional Malaysia, K Rajagopal, usai pertandingan leg pertama final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).

"Untuk laser, kita tidak tahu. Bisa saja itu datang dari pendukung Malaysia dan bisa juga dari penyokong Indonesia," ungkap Rajagopal kepada para wartawan.

Malaysia mengawali kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Mohd Safee pada menit ke-61. Mohd Ashari Bin Samsudin menambah keunggulan "Harimau Melayu" dengan gol pada menit ke-68, dan Safee kembali menjebol gawang Indonesia pada menit ke-73.

Sebelum terjadinya gol pertama, pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit menyusul protes dari kiper Indonesia Markus Horison. Menurut pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl, Markus dan sejumlah pemain merasa terganggu oleh sinar laser yang diarahkan oleh penonton ke wajah mereka.

Namun Rajagopal menyatakan kemenangan oleh timnya diraih berkat kerja keras timnya yang menerapkan permainan menyerang. "Saat turun minum, saya minta pemain bermain lebih agresif dan ofensif. Itu yang mereka lakukan. Saya bangga kepada mereka," ujarnya.

Malaysia Mau Koyak GBK

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Manajer kesebelasan nasional Malaysia, K Rajagopal, mengatakan timnya masih butuh gol tandang, meski menang 3-0 di leg pertama final Piala AFF, di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).

Gol pertama Malaysia dicetak oleh Mohd Safee pada menit ke-61. Gol kedua oleh Mohd Ashari Bin Samsudin pada menit ke-68, dan gol ketiga dibuat oleh Safee pada menit ke-73. Berkat itu, Malaysia hanya membutuhkan skor imbang untuk menyegel gelar juara, di leg kedua yang akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta, 29. Desember mendatang.

Meski begitu, Rajagopal menilai Indonesia bisa sangat berbahaya di kandang dan kemenangan 3-0 di leg pertama bukan jaminan juara. "Tidak ada tim yang hanya bertahan selama 90 menit. Begitu juga kami. Ketika melawan Vietnam (di leg kedua semifinal Piala AFF 2010), kami membuat tiga atau empat peluang emas," ujarnya seusai pertandingan.

"Masih ada 90 menit yang harus kami perjuangkan. Indonesia akan sangat berbahaya di kandang. Namun, dengan perbaikan sentuhan akhir, kami berpeluang mencetak gol di Jakarta," tambahnya.

Comments

Popular Posts